Hidup kadang nggak punya banyak pilihan atau kita kah yang tidak berani memilih ?
Tampaknya yang kedua sih. Hidup aslinya menyediakan banyak pilihan tapi kitanya takut buat memilih yang sebenarnya kita tahu, itu baik dan benar buat kehidupan kita.
Tak ada kehidupan sempurna. dan tidak perlu mencontek orang lain karena ya memang kita dikaruniai oleh Allah kemampuan berpikir yang harusnya membuat kita bisa memutuskan kehidupan kita sendiri, bukan?
Salah satu soal media sosial. Ketika tiga bulan memutuskan meng-uninstal salah satu medsos, aku kira itu pilihan yang paling tepat yang aku lakukan. Bahkan hingga hari ini, aku merasa itu salah satu keputusanku terbaik di 2024.
Ya bagaimana nggak dibilang terbaik, scrolling kebanyakan dan buang-buang waktu secara nggak sadar -- benar-benar "membunuh" diri secara perlahan. Menghilangkan hal-hal penting yang harusnya bisa dilakukan sampai ikut terbawa suasana dengan sesuatu yang sebenarnya jauh dari diri kita.
Alhamdulillah satu langkah, satu medsos.
Namun masih sangat kesusahan di medsos satunya lagi hehe. Mungkin ada baiknya sign out dl atau malah deaktive dulu buat sementara. Apalagi beberapa waktu kedepan tugas-tugas kuliah bejibun banget ditambah tugas dalam kerjaan yang kemungkinan juga bertambah dalam beberapa waktu kedepan. Bismillah.
***
Hari-hari yang berjalan cepat.
Lagi berkejaran dengan apa? dengan siapa? aku juga nggak tau sih. Semoga ini bukan soal kejar-kejaran tapi memang memberikan yang terbaik buat hidup
Buat diri sendiri, yang blm bisa mirroring dalam memperlakukan orang, semangat ya.
Please cari kawan yang tepat. Yang memang mau berteman sama kita, bertemanlah. Yang memang baik dan memperlakukan kita dengan baik juga, tolong perlakukan mereka sebaik mungkin juga. hargai mereka yang masih mau bersama.
Dan, yang (terlihat) tidak mau lagi bersama, lepaskan. Walau susahnya minta ampun, segera lepaskan. Bagaimana caranya? Bukannya sudah tau?
***
Selamat pagi, dunia tipu-tipu
Semoga mampu dan bisa berproses dengan baik. Melakukan hal-hal baik dan menyingkirkan hal buruk dan tidak bermanfaat.
Hidup hanya sebentar kok...dan ..
Aku pun pengen detoks sosmed juga. Tapi apadaya, pekerjaanku memang melingkupi sosmed, dan gajiku ya berasal dari sosmed. Mau gamau harus tetap ada, cuma dikurangi saja frekuensinya.
BalasHapusAsli sih, scroll scroll tuh memang lumayan buang waktu yang berharga.
iya benar mas Fajar, kadang2 tak terasa berapa lama sudah waktu terbuang.makasih mas
HapusSaya juga melakukan hal yang sama
BalasHapushanya yang sekiranya menghasilan cuan saja yang aktif
di youtube, blog dan sebagian fb demi promosi
Nah iya mas Djangkaru, yang penting=penting saja yang diaktifin plus yang ada info penting kalau saya hehehe..terima kasih ya
Hapus