Mengunjungi Masjid Jami Banjarmasin

 

masjid jami (dokumentasi : beritabanjarmasin.com)

Selain masjid Sabilal Muhtadin yang menjadi ikon kota Banjarmasin, masjid Jami Banjarmasin merupakan salah satu mesjid yang populer di Banjarmasin khususnya dan Kalimantan Selatan umumnya.

Hampir setiap kali berkunjung ke masjid ini, banyak bus dari daerah lain yang mampir. Baik untuk sekedar sholat ataupun sekalian untuk ziarah ke salah satu ulama Kalimantan : K.H Ahmad Zuhdianoor (Guru Zuhdi) yang meninggal sejak 2 Mei 2020 (9 Ramadan) , atau sudah 5 tahun yang lalu.

Sebagai informasi, sejarah masjid ini cukup panjang, bahkan dikatakan sebagai mesjid tertua no 2 di kalimantan Selatan setelah masjid Sultan Suriansyah Kuin Banjarmasin (berusia 475 tahun). Sedangkan masjid Jami diperkirakan sudah berusia 275 tahun, atau berdiri 17 Syawal 1195 H/ 17777 masehi. Pembangunan masjid ini pada masa pemerintahan Pangeran Tamjidillah di kerajaan Banjar. 

Dikenal sebagai masjid jami Sungai Jingah, masjid ini bisa dikatakan memiliki banyak kelebihan. Selain letaknya yang strategis dan sangat mudah dijangkau, masjid ini juga cukup luas (1600meter persegi/ bisa menampung 5000-an jamaah), sehingga banyak acara keagamaan yang mendatangkan tokoh agama kondang juga di masjid ini.

Kelebihannya lagi menurut saya, kebersihannya juga sangat terjaga. Dan ada kajian rutin hampir setiap malam dan subuh di masjid ini.

mengunjungi masjid jami Banjarmassin (dok pribadi)

Masjid ini secara arsitektur juga sangat menarik.

Bangunannya gabungan antara khas Banjar dengan dominan kayu ulin dan bangunan kolonial Belanda. Bagian dalam masjid akan kita temui 17 tiang berbahan kayu ulin berukuran besar yang diyakini melambangkan ketauhid an, yaitu 17 rakaat sholat sehari semalam.

Jangan lupa ke masjid Jami buat kalian yang berkunjung ke Banjarmasin.

Semoga bermanfaat. 






Mengunjungi Masjid Jami Banjarmasin Mengunjungi Masjid Jami Banjarmasin Reviewed by Pojok Rumahan on Februari 02, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.