Juli yang istimewa ini sudah memasuki pertengahan bulan..
Ini tentang bulan Juli.Bulan dimana banyak orang-orang tercinta dilahirkan. Iya, mereka para sahabat baik yang masih keep contact atau sudah lost contact. Tapi ntah kenapa aku masih mengingat jelas tanggal kelahiran mereka.
Salah satu diantaranya adalah dia. Dimanakah dia berada sekarang?
Merayakan Juli seperti merayakannya juga. merayakan pertemanan tanpa bentuk kurang lebih 5 tahun saat itu, lalu lost contact, nggak ada kabarnya lagi.Lost contact yang pada akhirnya terbilang sudah sangat lama ternyata, bila dihitung dari detik ini. Apakah dia masih sama-sama ada di dunia fana ini? aku tidak tahu jawabannya juga.
Tapi, merayakan Juli adalah merayakan kalian-kalian.Sahabat lintas kota, lintas provinsi yang masih rajin sesekali menyapa. Walau aslinya nggak penting-penting amat basa basinya. Tapi gpp, bukankah lebih baik keep contact meski nggak penting amat daripada hilang tertelan zaman?
***
Kata orang, berharap pada manusia adalah bentuk kecewa yang diniatkan. Sesuatu yang direncanakan. Itulah kenapa sudah lama sekali tak pernah lagi punya ekspektasi berlebihan sama siapapun. Orang terdekat sekalipun.
Juga tak ada "rasa" lagi termasuk ketika dipuji dan dihina. Kenapa rasanya sama saja ya? ada yang samaan juga kah?. Mungkin inilah yang dinamakan hilang rasa yaitu ketika semua rasa adalah sama. bahagia sedih nggak ada bedanya juga.Entahlah, susah mendefinisikan.
Tapi Juli mengajarkan..
Tiap orang sejatinya milik Tuhan. Bahkan diri ini hanya pinjaman darinya. Diri yang kita atur baik-baik agar senatiasa berprilaku baik dan berkata yang baik2..
Kalau orang tak melakukan hal yang sama? itu sih urusan orang.Nggak perlu dipikirkan dalam-dalam. Apaagi kita sama2 manusia bukan? milik-Nya dan punya tanggung jawab masing-masing..
**
Sesungguhnya aku tetap mengenang Juli, tidak kurang dan tidak lebih seperti juga aku mencintai Juni dan segala kenangannya.
Jadi, kalau kalian orangnya, sungguh kalian istimewa dan beruntung berada dalam kenangan yang tak ada habisnya ini ternyata.
Mari kita melangkah. Semoga ada jalan di hari-hari esok dan bulan dan tahun berikutnya lagi dan lagi.
Tidak ada komentar: