5 Cara Agar Anak terhindar dari Bullying di Sekolah

foto : merdeka.com

Baru-baru ini, seorang ibu posting sebuah gambar di grup WA kelas anak saya. rupanya gambar tersbut adalah buktinya anaknya di bully secara mental.

Jadi rupa-rupanya ada salah satu anak di kelas tersebut, sebut saja namanya B membuat grup yang membernya anak-anak kelas.

Ternyata di deskripsi grup ada "ujaran kebencian" kepada salah satu anak perempuan di kelas.bahkan disertai ancaman siapa yang berani berteman dengan anak ini, akan merasakan akibatnya. Sampai saat ini belum ketahuan sih, siapa yang membuat kata-kata ancamannya. Hanya ketahuan si pembuat grup siapa.

Untungnya orang tua si anak perempuan, entah bagaimana mengetahui grup tersebut dan kemudian posting di grup wali murid.beliau juga secara terbuka meminta maaf bila anaknya ada salah. Untungnya respon orang tua yang lain juga cepat. mereka mungkin segera memberitahukan keanaknya kasus ini dan untuk keluar dari grup (toxic) tersebut.

Walikelas juga diberitahu tentang kasus ini dan besoknya langung "koordinasi" buat negur langsung anak-anak. Yah, mungkin anak-anak nggak langsung paham sih, setidaknya mereka tau kalau bullying itu beneran nggak pantas banget dilakukan.

Agar Anak Terhindar dari Bullying

yuks, para ibu, kita mulai peduli yuk, bagaimana agar anak-anak kita terhindar dari bullying. Baik bullying yang sifatnya fisik apalagi bullying mental. 

* Membangun komunikasi posirif dengan Anak

Sebagai orang tua, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah membangun komunikasi positif dengan anak. Jangan sampai anak menutupi kalau memang ada kasus seperti ini di sekolah. Pihak sekolah tentu juga berperan di dalamnya.

* Kerjasama dengan guru dan sekolah

Seperti disinggung diatas, bullying sering kali terjadi di sekolah. Lakukan kerjasama di sekolah untuk meminimalisir dampaknya. MIsalnya dengan cara, mengkomunikasikan dengan sekolah bila sudah ada indikasinya.

* Ajari anak buat berani

Tentu ketika benar ya. Berani karena benar tentu tak ada salahnya. Ajari mereka buat melawan yang dirasa tidak adil dan berani untuk menceritakan ke pihak lain. Keterampilan bela diri memang keterampilan penting buat diajarkan juga.

* Ajarkan empati dan toleransi

Jangan anak kita juga suka mem-bully temennya. Ajari buat mberempati dan toleransi juga. Biasanya sih bully anak-anak memang sederhana..misalnya mengejek anak lain yang tak punya ayah. nah ajari anak buat berempati dengan temannya tersebut bukan malah membully nya kan.

Sekian dulu tulisannya nih. Semoga bermanfaat ya