Mempunyai anak kembar pasti terlihat menyenangkan. Apalagi kalau mereka sudah besar. Banyak orang yang takjub melihatnya. Meskipun sebenarnya repot juga, lho, mendidik anak kembar sekaligus mengasuh mereka dalam satu waktu. Ada yang bilang, dobel senangnya, dobel pula capeknya. Tanggung jawab orang tua pun semakin besar pasti.
Mendidik Anak Kembar -- Nama dua anak kembar itu Isyam dan Nizam. Keduanya anak tetangga, yang dari bayi saja sudah sangat menggemaskan. Kini keduanya sudah duduk di bangku sekolah dasar (SD). Sebagai tetangga, tentu saja kita hanya menikmati kelucuan dua anak ini. Tapi tak pernah tahu, bagaimana repotnya kdua orang tuanya membesarkan dua anak lelaki ini.
Tentu saja, mendidik dan mengasuh anak kembar pun butuh usaha yang tak mudah. Bisa jadi sangat melelahkan secara fisik dan mental. Untuk itu perlu orang tua perlu banyak belajar atau mendengarkan pengalaman orang lain yang mempunyai anak kembar pula. Tapi pasti ada tips jitu untuk mengatasinya.
Bijak Mendidik Anak Kembar
1. Jangan Bandingkan
Meskipun mereka kembar, tapi karakter setiap anak pastilah beda. Asuhlah mereka sesuai dengan kepribadian masing-masing. Sebisa mungkin hindari untuk membanding-bandingkannya. Perlakukan mereka sebagai dua individu yang punya keunikan masing-masing. Anak kembar punya temperamen, kebutuhan, keinginan, dan kemampuan berbeda, yang harus dihargai. Tugas orang tua adalah membantu mengoptimalkan kelebihan yang dimiliki tiap anak .
2. Menjadi Tim yang Kompak
Orang tua harus menjadi tim yang kompak dalam mengasuh anak kembar. Berbagi tugas dengan suami bisa jadi solusi. Anak yang satu bermain bersama ibu, yang satu lagi bermain bersama ayah.
Agar tidak ada kecemburuan, usahakan untuk bisa memberi waktu yang setara pada masing-masing anak. Luangkan waktu untuk masing-masing anak.
Sebenarnya anak kembar punya kecenderungan saling bergantung dengan saudara kembarnya. Namun, perlu sesekali "memisahkan" mereka untuk membantu menemukan kepribadiannya sendiri.
3. Izinkan Anak Memilik Barang yang Berbeda
Biasanya anak kembar selalu diberi atau dibiasakan mempunyai barang yang sama. Namun, sebaiknya hal itu tidak menjadi sebuah keharusan. Kepemilikan dapat membantu anak membangun identitasnya sendiri. Izinkan mereka memiliki barang, mainan, baju, atau sesuatu yang berbeda dengan kembarannya. Mereka akan belajar menjadi dirinya sendiri.
Perkembangan atau tumbuh kembang anak adalah sebuah proses, bukan pertandingan. Hargai dan syukuri setiap momen kebersamaan dengan si kembar. Agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang berbahagia dan penuh rasa percaya diri.
Demikianlah tips mendidik anak kembar agar tumbuh mandiri, bagaimana menurut kalian, komen di kolom komentar ya
Tidak ada komentar: